Senin, 02 Juli 2018

ISI UTAMA UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN ELEKTRONIK UU NO 11 TAHUN 2008

 

Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik adalah ketentuan yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah hukum Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan Indonesia. 

Secara umum, materi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UUITE) dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu pengaturan mengenai informasi dan transaksi elektronik dan pengaturan mengenai perbuatan yang dilarang. Pengaturan mengenai informasi dan transaksi elektronik mengacu pada beberapa instrumen internasional, seperti UNCITRAL Model Law on e-Commerce dan UNCITRAL Model Law on e-Signature. Bagian ini dimaksudkan untuk mengakomodir kebutuhan para pelaku bisnis di internet dan masyarakat umumnya guna mendapatkan kepastian hukum dalam melakukan transaksi elektronik. Beberapa materi y ng diatur, antara lain : 
  •  Pengakuan informasi/dokumen elektronik sebagai alat bukti hukum yang sah (Pasal 5 & Pasal 6 UU ITE). Tanda tangan elektronik (Pasal 11 & Pasal 12 UU ITE).
  •  Penyelenggaraan sertifikasi elektronik (certification authority, Pasal 13 & Pasal 14 UU ITE).
  • Penyelenggaraan sistem elektronik (Pasal 15 & Pasal 16 UU ITE) 
Beberapa materi perbuatan yang dilarang (cybercrimes) yang diatur dalam UU ITE antara lain 5 konten ilegal, yang terdiri dari, antara lain:
  • Kesusilaan, perjudian, penghinaan/pencemaran nama baik, pengancaman dan pemerasan (Pasal 27, Pasal 28, dan Pasal 29 UU ITE) · Akses ilegal (Pasal 30). 
  • Intersepsi ilegal (Pasal 31) · Gangguan terhadap data (data interference, Pasal 32 UU ITE) · Gangguan terhadap sistem (system interference, Pasal 33 UU ITE) 
  • Penyalahgunaan alat dan perangkat (misuse of device, Pasal 34 UU ITE). 
Maksud dan tujuan isi UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Kemajuan teknologi ini tentunya mempunyai dampak positif dan dampak negatif. Dampak positifnya antara lain mudahnya memperoleh informasi kapan pun dan dimana pun, meningkatkan perdagangan dan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dan sebagai media yang memungkinkan siapapun untuk berpartisipasi di dalamnya untuk keperluan apa pun dan lain-lain. Sedangkan dampak negatifnya yaitu membuka ruang terjadinya perdagangan gelap, penipuan dan pemalsuan, dapat merusak moral bangsa melalui situs-situs tertentu, menurunkan rasa nasionalisme, penyalahgunaan yang tidak memandang nilai-nilai agama dan sosial budaya dapat menimbulkan perpecahan dan sebagainya. Oleh karena itu pemerintah membuat UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik adalah ketentuan yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah hukum Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan Indonesia.
www.undhirabali.ac.id

Senin, 04 Juni 2018

Definisi Perilaku Konsumen, Riset Pasar dan CRM

PERILAKU KONSUMEN

Hasil gambar untuk perilaku konsumen


Perilaku konsumen merupakan suatu proses yang berkaitan erat dengan proses pembelian, pada saat itu konsumen melakukan aktifitas-aktifitas seperti melakukan pencarian, penelitian, dan pengevaluasian produk. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.

Yang termasuk ke dalam perilaku konsumen selain mengenai kualitas produk, juga meliputi harga produk atau jasa tersebut. Jika harga suatu produk tidak terlalu tinggi, maka konsumen tidak akan terlalu lama membutuhkan waktu untuk memikirkan dan melakukan aktifitas perilaku konsumen. Namun jika harga suatu barang atau jasa tersebut bisa dibilang tinggi, atau mahal, maka konsumen tersebut akan memberikan effort lebih terhadap barang tersebut. Pembeli tersebut akan semakin lama melakukan perilaku konsumen, seperti melihat, menanyakan, mengevaluasi, dan mempertimbangkan.
Berikut ini beberapa ciri-ciri dari Perilaku Konsumen yang bersifat Rasional:
1. Konsumen memilih barang berdasarkan kebutuhan
2. Barang yang dipilih konsumen memberikan kegunaan optimal bagi konsumen
3. Konsumen memilih barang yang mutunya terjamin
4. Konsumen memilih barang yang harganya sesuai dengan kemampuan konsumen

Beberapa ciri-ciri Perilaku Konsumen yang bersifat Irrasional:
1. Konsumen sangat cepat tertarik dengan iklan dan promosi di media cetak maupun elektronik
2. Konsumen memilih barang-barang bermerk atau branded yang sudah dikenal luas
3. Konsumen memilih barang bukan berdasarkan kebutuhan, melainkan gengsi atau prestise

RISET PASAR 

Hasil gambar untuk RISET PASAR

 
Riset pasar merupakan teknik yang digunakan oleh calon pengusaha dan pengusaha yang ingin berkembang untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi berguna tentang pasar bisnis mereka. Riset pasar digunakan untuk mengembangkan strategi efektif, menimbang keputusan pro dan kontra, menentukan tujuan bisnis untuk masa depan, dan banyak lagi. Pertahankan daya saing Anda dengan mempertajam keahlian riset pasar! Lihat langkah pertama berikut untuk memulai.

Riset pasar dalam memulai suatu bisnis diperlukan sebelum membuka usaha atau meluncurkan suatu produk komersial. Teknik riset pasar digunakan oleh calon pengusaha maupun pengusaha yang telah berjalan supaya bisnisnya lebih berkembang dengan cara mencari, mengumpulkan, dan menganalisa informasi tentang pasar yang sesuai dengan usaha yang mereka jalankan.


Kegiatan riset pasar dilakukan dengan sistematis yang harus memperhatikan beberapa langkah. Secara garis besar proses riset pasar adalah sebagai berikut :

  1. Perumusan masalah 
  2. Penentuan tujuan riset pasar 
  3. Pengumpulan data 
  4. Analisis data
  5. Interpretasi hasil riset pasar
Hasil riset nantinya diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam penentuan keputusan bagi pihak manajemen. Melalui riset ini akan diketahui beberapa hal yang perlu dibenahi dan menjadi masukan bagi perumusan strategi yang efektif sesuai dengan kondisi pasar yang ada. Setiap usaha maupun perusahaan dalam praktiknya memiliki cara melakukan riset pasar yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan keadaan usaha masing-masing.

Ada 4 informasi dasar yang dapat ditemukan saat melakukan riset, diantaranya : 
a. Karakter Pelanggan. Salah satu informasi yang dapat ditemukan saat melakukan riset pasar adalah karakteristik pelanggan yang merupakan target pasar sekaligus perkiraan jumlah target pasar tersebut di area yang menjadi sasaran usaha. Melalui informasi tersebut maka dapat menjadi pertimbangan dalam pengembangan produk selanjutnya yang disesuaikan dengan profile target pasar.
b. Tingkat Kebutuhan Produk. Informasi selanjutnya adalah kita dapat mengetaui apakah produk yang dijual di masyarakat merupakan produk yang benar-benar diperlukan. Hal yang harus dihindari adalah jangan sampai produk yang kita jual sama sekali tidak diperlukan oleh masyarakat yang menjadi target pasar karena strategi pemasaran seperti apapun tidak akan efektif apabila informasi fundamental ini tidak ditindaklanjuti.  
c. Pesaing. Informasi mengenai pesaing maupun potensi pesaing juga dapat kita peroleh melalui riset pasar. Dengan adanya informasi ini maka menjadi masukan bagi penyusunan strategi pemasaran berikutnya.
d. Kendala. Hal yang tidak kalah penting adalah informasi mengenai kendala yang ada di lapangan. Mengetahui kendala berarti dapat segera melakukan antisipasi terhadap kendala tersebut. Kendala yang terjadi misalkan kurangnya sarana dan prasarana, peraturan pemerintah yang tidak sesuai, atau sulitnya vendor yang ada. Kendala lainnya juga dapat berupa ketidaksesuaian harga yang tertera dengan kemampuan dari target pasar (pelanggan).

CRM (CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGER) 

Manajemen Hubungan Pelanggan (bahasa Inggris: Customer Relationship Management disingkat CRM) adalah suatu jenis manajemen yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya.  

CRM (Customer Relationship Management) mengombinasikan kebijakan, proses, dan strategi yang diterapkan perusahaan menjadi satu kesatuan yang digunakan untuk melakukan interaksi dengan pelanggan dan juga untuk menelusuri informasi pelanggan. Saat ini, implementasi CRM hampir selalu menggunakan teknologi informasi untuk menarik pelanggan baru yang menguntungkan, hingga mereka memiliki keterikatan pada perusahaan.
Keuntungan yang dapat membantu kita dalam mengembangkan sebuah produk berdasarkan pengetahuan yang lengkap tentang keinginan pelanggan, dinamika pasar dan juga pesaing seperti :
a. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
b. Meningkatkan Efisiensi Operasional
c. Meningkatan Time to Market
d. Peningkatan Pendapatan
e. Menjaga hubunggan dengan pelanggan
f. Menarik pelanggan baru
g. Cross Selling : menjual produk lain yang mungkin dibutuhkan oleh pelanggan berdasarkan history pembelian
h. Memberikan respon lebih cepat terhadap pelanggan, dan lain sebagainya
 www. undhira.ac.id

Minggu, 13 Mei 2018

Perkembangan E-Ritel di Indonesia



Bisnis Ritel secara umum adalah kegiatan usaha menjual aneka barang atau jasa untuk konsumsi langsung atau tidak langsung. Dalam matarantai perdagangan bisnis ritel merupakan bagian terakhir dari proses distribusi suatu barang atau jasa dan bersentuhan langsung dengan konsumen. Secara umum peritel tidak membuat barang dan tidak menjual ke pengecer lain.


Dalam perkembangannya saat ini dengan banyaknya bermunculan toko online  di Indonesia sangat berkembang pesat dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya. Mungkin hal ini terjadi karena berkembangnya juga teknologi internet di Indonesia dan ditambah dengan pengguna internet yang mengakses dari gadgetnya masing – masing. Karena perkembangan inilah yang membuat bisnis online ramai dilakukan di Indonesia. Dari yang menjual barang hingga jasa, mereka tawarkan di internet. Toko online akan terus bertambah seiring dengan kemajuan teknologi, dan karakter pembeli juga lambat laun akan berubah karena kemudahan yang ditawarkan oleh internet dan smartphone.



Laporan penelitian yang diadakan oleh Google dan Temasek Holdings Pte., sebagaimana dikutip oleh Bloomberg, menyebutkan update terbaru dari laporan berjudul "e-Conomy SEA" yang dibuat pertama kali pada 2015 silam. Pada laporan 2015 sebelumnya disebutkan bawa ekonomi internet di Asia Tenggara disebut akan mencapai US$ 200 miliar per tahunnya pada tahun 2025.
Namun, prediksi angka itu ternyata bisa diraih dengan sangat cepat dan akan melampaui angka tersebut pada tahun 2025. Hasil penelitian tahun 2017 mengungkapkan bahwa per tahun 2017 saja, ekonomi internet di Asia Tenggara sudah mencapai US$ 50 miliar. Penelitian ini mencakup empat sektor utama ekonomi internet: travel, media, transportasi online (ride-hailing), dan dagang-el (e-commerce).





Tahun 2018, industri ritel Indonesia bisa terus berbenah dan mempersiapkan diri. Dengan berkembangnya perdagangan elektronik atau dagang-el (e-commerce), peritel modern kini dituntut untuk mulai mengadaptasi perkembangan teknologi yang ada. Kombinasi online dan of fline justru merupakan sebuah kekuatan tersendiri yang bisa menjadi salah satu daya unggul dari peritel modern.
Penggabungan ritel online dan offline merupakan kombinasi dari layanan usaha yang memberikan pengalaman berbelanja dengan sentuhan teknologi, dan juga kelengkapan ketersediaan barang.

E-retail masih diprediksi akan terus berkembang hingga tahun mendatang. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor pendukung seperti , meningkatnya masyarakat kelas menengah dan perubahan gaya hidup, serta konsep wirausaha yang saat ini sedang berkembang pesat di masyarakat Indonesia yang mana salah satunya berinvestasi pada dunia business retail. 

www.undhirabali.ac.id

Perubahan gaya hidup masyarakat sedikit banyak menjadi faktor pendorong tertekannya industri ritel dalam negeri. Bukan hanya shifting dari cara belanja konvensional ke daring, tetapi juga pilihan masyarakat untuk cenderung menghabiskan uang ke sektor leisure.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anomali Ritel Modern Indonesia", https://properti.kompas.com/read/2017/11/05/144210421/anomali-ritel-modern-indonesia.
Penulis : Dani Prabowo
Perubahan gaya hidup masyarakat sedikit banyak menjadi faktor pendorong tertekannya industri ritel dalam negeri. Bukan hanya shifting dari cara belanja konvensional ke daring, tetapi juga pilihan masyarakat untuk cenderung menghabiskan uang ke sektor leisure.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anomali Ritel Modern Indonesia", https://properti.kompas.com/read/2017/11/05/144210421/anomali-ritel-modern-indonesia.
Penulis : Dani Prabowo

Senin, 30 April 2018

Perbedaan Web Owner, Publisher dan Advertiser

Web Owner

Web owner adalah seseorang yang membuat atau memiliki website/blog baik digunakan untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan komersil.


Publisher 

Publisher dalam bahasa Indonesia adalah Penerbit yaitu berarti individu atau perusahaan bertanggung jawab atas pencetakan dan distribusi digital atau publikasi cetak. Penerbit juga menangani upaya pemasaran untuk publikasi (mewartakan kepada sosial) dan biasanya bukan pencipta materi. Penerbit hanya berfungsi sebagai perantara antara penulis publikasi dan pasar konsumen.

Publisher dalah orang yang memiliki suatu website/blog yang lalu akan mendapatkan uang (komisi) untuk setiap iklan pemasaran seperti link/banner yang ada pada laman mereka. Kita akan mendapatkan komisi sesuai dengan besarnya pembayaran yang telah di tetapkan oleh affiliate marketing. Tidak ada kriteria khusus untuk menjadi Publisher asalkan anda mempunyai blog / website anda bisa ikut serta dalam affiliate marketing.


Advertiser 

Sebutan  lain dari Advertiser adalah Merchant. Merchant bertugas sebagai pembayar komisi pada Publisher juga pembayar jasa pada suatu Affiliate. Kenapa mereka yang harus membayar? sudah jelas karena iklan pemasaran yang ada pada suatu publisher adalah iklan yang mengarahkan visitor pada website merchant tersebut. Hal ini membantu traffic website merchant lebih tinggi dan website merekapun menjadi lebih populer berkat bantuan para publisher yang melalui perantara suatu affiliate marketing.

Perbedaan Search engine dan Website

Penggunaan jaringan komputer saat ini sudah sangat berkembang pesat dan banyak digunakan oleh user. Dengan adanya jaringan komputer, maka para user dapat memperoleh banyak sekali manfaat dari jaringan komputer. Salah satu jenis jaringan komputer yang memang saat ini paling banyak digunakan secara luas adalah internet. Internet merupakan kependekan dari international network atau jaringan internasional.

Internet (interconnection networking) adalah jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan jutaan bahkan milyaran jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, satelit dan lain sebagainya. 

Salah satu penggunaan populer dari internet adalah penggunaan web browser dan juga search engine pada jaringan internet secara luas. Kedua aplikasi tesebut digunakan oleh semua penggunan internet diseluruh dunia, sehingga menjadi salah satu bagian yang tidak terlepaskan dari jaringan internet.


Web Browser

Web browser sendiri secara harafiah meupakan sebuah browser, yang digunakan untuk berselancar di dunia internet. Web browser menggunakan konsep www atau world wide web dalam membuaka lebih dari miliaran situs yang ada di dunia, hanya dengan sekali klik.
Secara teknis, web browser adalah sebuah software atau perangkat lunak, yang digunakan untuk menampilkan data yang kita akses ke dalam komputer kita. 

Web Browser adalah suatu program atau software yang digunakan untuk menjelajahi internet atau untuk mencari informasi dari suatu web yang tersimpan didalam komputer. Awalnya, web browser berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar. Namun, web browser sekarang tidak hanya menampilkan gambar dan teks saja, tetapi juga memutar file multimedia seperti video dan suara. Web browser juga dapat mengirim dan menerima email, mengelola HTML, sebagai input dan menjadikan halaman web sebagai hasil output yang informative.


Dengan menggunakan web browser, para pengguna internet dapat mengakses berbagai informasi yang terdapat di internet dengan mudah. Beberapa contoh web browser diantaranya Internet Explorer, Mozilla, Firefox, Safari, Opera, dll. Hal yang perlu diketahui dalam pencarian suatu informasi adalah pemahaman tentang struktur


Fungsi Web Browser adalah untuk menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang di sediakan oleh web server.

contoh web browser :
Image result for web browser adalah
Cara Kerja dari sebuah web browser
Berikut ini adalah cara kerja web browser yang sudah diringkas secara sederhana :
  1. User menyalakan komputer dan membuka web browser –
  2. user mengetikkan alamat –
  3. server mengirimkan data melalui jaringan –
  4. Data yang kita akses muncul pada halaman web browser kita
Web browser sendiri termasuk pada layer aplikasi, yang digunakan sebagai display. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca mengenai 7 lapisan OSI Layer . dengan adanya web browser ini, maka kita bisa melihat data yang kita butuhkan, dan mempeoleh informasi dari sebuah server.
 



Search Engine

Sesuai dengan namanya, search engine merupakan mesin pencari. Search engine banyak digunakan untuk mencari informasi – informasi tertentu berbasis keyword. Jadi, apapun keyword yang anda masukkan, search engine akan memperlihatkan hasil dari berbagai jenis website yang memiliki informasi sesuai dengan keyword yang anda masukkan.

Search Engine (Mesin Pencari) adalah sebuah sistem software yang di desain untuk mencari berbagai informasi yang tersimpan dalam layanan World Wide Web (WWW), File Transfer Protocol (FTP), Mailing List, atau News Group yang berada di dalam sebuah atau sejumlah Server dalam suatu batasan jaringan. Hasil dari pencarian akan menampilkan berbagai data informasi yang bersumber dari sebuah Website, Blog, Forum tertentu. Hasil dari pencarian sering disebut sebagai Search Engine Result Pages (SERPs).

Hasil pencarian juga memiliki variasi data yang ditampilkan, seperti bentuk tulisan, gambar, video, dan bentuk tampilan lainnya. Dari hasil pencarian yang ada akan menampilkan data sesuai dengan urutan yang telah ditentukan oleh Algoritma Search Engine. Jadi untuk dapat masuk ke urutan halaman pertama Search Engine tidaklah mudah. Banyak perhitungan dan tata cara yang harus dilakukan untuk dapat masuk ke halaman pertama suatu Search Engine.


Cara Kerja Search Engine

Kemudian bagaimana cara kerja dari Search Engine yang mampu menampilkan berbagai data informasi yang akurat sesuai dengan kata kunci yang kita berikan? Search Engine Google memiliki software yang bernama Web Crawlers atau disebut juga Googlebot. Cara kerja Software ini, yaitu mengambil halaman-halaman website secara otomatis dengan mengikuti setiap link bersifat Dofollow. Kemudian setiap halaman tersebut akan dianalisa untuk dapat menentukan cara indeks, seperti pembacaan teks pada judul, subjudul, dan bagian khusus yang disebut Meta Tag.

Data tersebut kemudian akan disimpan ke dalam Server yang nantinya dapat digunakan untuk pencaharian data yang diinginkan. Data yang tersimpan dapat berupa halaman suatu website, dari teks, gambar, video dan informasi lainnya. Namun tidak semua halaman suatu website dapat ditemukan, dikarenakan adanya peraturan webmaster yang dapat membuat halaman website untuk dipublikasikan atau hanya untuk private website atau blog.

Berikut ini adalah cara kerja search engine secara singkat :
  1. Masuk ke web browser anda.
  2. Lakukan search dengan menuliskan keyword.
  3. Search engine akan memberikan website yang relevan dengan keyword anda. 

Contoh Search Engine

Berikut ini contoh berbagai macam Search Engine yang dapat digunakan, seperti search.yahoo.com - www.bing.com - www.looksmart.com - www.gigablast.com - www.excite.com - id.ask.com - www.aol.com - www.baidu.com - www.yandex.com - www.google.com
Related image

Manfaat Search Engine

Manfaat dari Search Engine adalah mempermudah seseorang untuk mencari informasi yang diinginkan secara cepat, dan tepat. Karena dengan hanya mengetik kata kunci yang diinginkan, misalnya kata "Pengertian Search Engine" maka akan langsung muncul berbagai website dan blog yang memberikan informasi mengenai kata kunci tersebut dengan cepat dan tepat.

Dari berbagai sektor Search Engine sebenarnya telah memberikan banyak manfaat seperti dilihat dari sudut pemilik web blog. Dimana setiap web blog yang memberikan informasi yang relevan dan lengkap, maka dapat dipastikan secara tidak langsung halaman informasi web blog anda akan naik ke halaman pertama pencarian. Selanjutnya pengunjung akan terus berdatangan dan membuat web blog anda akan kebanjiran pengunjung.

Sedangkan Pengertian Website 
 Image result for Website adalah
Website atau lazim disingkat web adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website lain menuliskan web adalah salah satu alat komunikasi online yang menggunakan media internet dalam pendistribusiannya. Apapun bahasanya, yang pasti kita semua setuju bahwa website merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).

Secara terminologi website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web  (web page) diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” ( root ), yang disebut homepage (halaman induk; sering diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman muka”), URL ini mengatur web page untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka susunan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Sebuah Web page adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar. Web page layaknya sebuah buku yang dapat menampung berbagai informasi tentang banyak hal baik bersifat komersil maupun non komersil. Melalui media web inilah seseorang dapat memberikan informasi tertentu kepada orang lain yang berada di seluruh dunia.




Senin, 09 April 2018

PERBEDAAN ANTARA E-BUSSINESS DAN E-COMMERCE


E-commerce dan E-business memiliki beberapa perbedaan. Berikut ini akan dibahas mengenai perbedaan diantara keduanya, namun terlebih dahulu kita akan membahas mengenai masing-masing pengertian dari e-business dan e-commerce.

Pengertian E-Commerce
E-Commerce merupakan salah satu istilah yang paling sering kita kenal ketika kita sedang melakukan surfing dan juga menjelajah berbagai macam situs website. Di era yang mengedepankan perkembangan teknologi informasi saat ini, penggunaan E-commerce merupakan salah satu hal sudah sangat umum dan banyak ditemui, serta sudah seperti menjadi bagian dari gaya hidup pengguna internet. Pengertian dari e-commerce sebenarnya tidaklah baku, akan tetapi, e-commerce berasal dari kata e yang merupakan kependekan dari electronic, dan commerce, yang berarti transaksi komersial. Maka e-commerce bisa disebut sebagai sebuah proses transaksi komersial yang menggunakan fasilitas elektronik.
Sistem e-commerce mulai berkembang pesat pada era 90-an, ketika jaringan komputer dan internet sudah mulai masuk ke dalam masyarakat. Situs e-commerce yang pertama adalah milik yahoo, dan beberapa situs lainnya. E-commerce menawarkan banyak barang kebutuhan sehari-hari, melalui jaringan internet, yang tentu saja sangat memudahkan user dalam memperoleh kebutuhan dengan menggunakan manfaat komputer secara lebih luas.
Ciri – Ciri dari E-Commerce
Ada beberapa ciri – ciri tersendiri dari sebuah e-commerce. Berikut ini adalah beberapa ciri dari penggunaan e-commerce yang dirangkum dari berbagai sumber :
  1. E-commerce menggunakan prinsip jual beli dan transaksi elektronik, seperti transfer dana, baik dana uang virtual maupun dana berupa uang asli menggunakan rekening Koran.
  2. E-commerce melayani proses pemindahtanganan suatu barang, yang dalam hal ini lebih populer dengan istilah proses jual beli barang di dalam situs e-commerce.
  3. E-commerce memiliki prinsip jual beli barang, dimana setiap situs e-commerce hanya berfokus pada kegiatan jual beli barangnya saja, dan proses transaksi serta perputaran uang hasil jual beli saja.
  4. E-commerce bisa berbentuk situs web dengan alamat yang berdiri sendiri, ataupun model toko online yang menggunakan media sosial yang gratis.
Contoh dari E-Commerce
Untuk lebih jelasnya mengenai e-commerce, contoh dari e-commerce yang cukup populer :
  • Tokopedia
  • Lazada
  • Elevenia
  • Bukalapak
  • Blibli
  • DLL
Dengan banyaknya deretan situs website ternama yang basis e-commerce ini tentunya manfaatnya dirasakan oleh hampir seluruh masyarakat. Hal ini pastinya membawa dampak positif dalam perkembangan ekonomi juga.


Pengertian E-Business
E-business merupakan salah satu bagian dari perkembangan teknologi internet dan juga teknologi jaringan komputer. Mungkin sebutan e-business masih jarang dibanding istilah e-commerce. E-business secara tak disadari memiliki peranan yang penting bagi seluruh proses transaksi jual beli yang ada di dalam sebuah layanan e-commerce.
Hal ini disebabkan karena layanan e-business merupakan sebuah layanan bisnis, yang berarti memiliki cakupan wilayah yang sangat luas, tidak hanya penjualan, namun juga termasuk di dalamnya proses produksi, proses marketing dan pemasaran, jaminan after sales, hingga pengembangan suatu produk.
 

Ciri – Ciri dari E-Business
Ada beberapa ciri – ciri dari e-business yang bisa kita simpulkan. Berikut ini adalah beberapa ciri – ciri dari e-business :

  • E-business memiliki cakupan program yang lebih luas, tidak hanya tefokus pada proses transaksi jual beli saja. 
  • E-business biasanya memiliki sebuah kantor pusat ataupun kantor perwakilan untuk memanage seluruh bisnis elektronik yang dikembangkan. 
  • E-business memiliki banyak sekali fitur yang sangat lengkap, mulai dari tim pemasaran, tim IT dan maintenance, dan sebagainya.
  • E-business dapat dilihat atau dipandang sebagai keseluruhan bagian dari sebuah situs yang menawarkan fasilitas e-commerce.
 
Beberapa Contoh dari E-Bussiness
Pada dasarnya, contoh  pada e-commerce diatas bisa dimasukkan ke dalam e-business, karena memiliki struktur tersendiri. Ketika kita melihat keseluruhan sistem dari situs e-commerce tersebut, maka keseluruhan elemen dari situs e-commerce bisa kita masukkan ke dalam bagian e-business.

Perbedaan Antara E-Bussiness dan E-Commerce
Pada dasarnya, e-commerce dan juga e-business bisa kita bedakan dengan sangat mudah. Hampir semua e-commerce adalah bagian dari e-business, jadi tidak salah apabila kita menyebutkan banyak toko – toko online sebagai bentuk dari e-commerce ataupun e-business. Namun demikian, tetap ada sebuah perbedaan antara kedua layanan yang berada di dalam jaringna internet ini, yaitu :
  1. E-business mencakup area yang sangat luas, mulai dari pembangunan modal, sumber daya manusia, sumber daya teknologi, proses marketing dan pemasaran, manajemen perkantoran, proses audit, dan segala macam elemen lainnya. Sedangkan, e-commerce hanya berfokus pada proses jual beli atau pemindahtanganan yang dilakukan melalui proses transaksi secara elektronik di sebuah situs.
  2. E-commerce merupakan bagian kecil dari sebuah e-business. Ibaratnya, apabila kita ibaratkan sebagai tubuh manusia, e-business adalah seluruh tubuh manusia, sedangkan e-commerce hanyalah bagian tangan kiri atau tangan kanan manusia saja.
  3. E-commerce hanya membutuhkan spesifikasi dan jga kemampuan analisa dari segi penjualan dan transaksi saja. Sedangkan e-business membutuhkan pertimbanan matang dari berbagai aspek, mulai dari aspek pemasaran, produksi, dan sebagainya. 
  4. E-commerce hanya menjalankan tugasnya sebagai media transaksi jual-beli secara online saja, sedang e-business lebih ke arah edukasi dan juga menjaga agar pelanggan paham lebih banyak tentang manfaat dari sebuah produk maupun jasa yang didapat dari sebuah transakasi online.

Nama : Komang Enda Susilawati
NIM : 15110111057
Kls : MPb/6
 



ISI UTAMA UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN ELEKTRONIK UU NO 11 TAHUN 2008

  Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik adalah ketentuan yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum seba...